aku berpaling
menoleh lagi
untuk terakhir kali
mungkin dia melambai
dan mungkin dia tidak
sampai satu masa
aku lenguh menoleh
aku melangkah
setapak demi setapak
berat, tapi aku harus
kerna tak mungkin
tak mungkin dia melambai lagi
dan aku, takkan berpaling lagi
*untuk terakhir kalinya
entry ini untuk dia
sampai masa aku harus terima hakikat
hakikat yang sepatutnya aku terima 10 bulan yang lalu
tapi hatiku kuat mengatakan tunggu
mungkin dia kembali
tetapi ini tak mungkin ini terjadi
akun yang bebal, masih terikat cinta lama
mungkin Tuhan ingin aku berjumpa dengan orang yang salah
sebelum aku berjumpa dengan orang yang sebetulnya untuk aku
sudahlah, hidup ini harus maju
bukan untuk terus menangisi kenangan lama
sampai masa aku mengorak langkah
dan kau, terima kasih untuk segalanya
segala yang bersama akan aku semat
sebagai panduan ntuk masa depan aku
ini yang terakhir, terakhir kali
ini janjiku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
arm,tenang..pasti boleh maju..i have faith on u..b strong fwen..=)
budak budak sekarang..
kenapa mesti berpacaran...
bebalkan kepala memikir tanggungjawab yang tidak perlu...
bila kamu masih perlu bertanggungjawab pada diri dan keluarga...
sendiri tidak semesti sunyi...
sendiri tidak semesti tidak hensem tidak ada yang terpikat...
sendiri kamu bebas langkah panjang mata luas otak bijak tidak beban...
sudah tercatit di dalam buku kamu jodoh kamu si minah anak si mamat...
jangan kamu risau pasti dia tiba...
arm: tulisan kamu semakin bagus.
saya suka sekali.
aku tak pandai berpuisi.
tapi aku bisa bercerita.
yang pastinya cerita karut :D
tulisan kamu menarik!
Post a Comment